Pada Selasa, 4 November 2025, siswa-siswi kelas 2 SD Muhammadiyah Suronatan berkesempatan untuk mengikuti kegiatan outing class yang seru dan edukatif di Desa Wisata Kebon Agung. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak kebudayaan dan tradisi lokal yang kaya akan nilai sejarah, serta melatih kreativitas mereka melalui pembuatan mainan tradisional.

Setibanya di desa yang asri ini, para siswa langsung disambut oleh penduduk setempat yang dengan ramah memandu mereka untuk mengenal berbagai macam kerajinan tangan tradisional. Dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya melihat, tetapi juga langsung terlibat dalam pembuatan mainan-mainan tradisional yang dulu sering dimainkan oleh anak-anak di desa.

Beberapa mainan yang mereka buat antara lain adalah otok-otok, kipas, baling-baling, dan egrang batok. Masing-masing mainan ini memiliki cara pembuatan yang sederhana namun sangat mengasyikkan. Misalnya, untuk membuat otok-otok, para siswa menggunakan bambu yang dipotong kecil-kecil, kemudian dirangkai dengan tali dan kayu, menghasilkan suara khas yang menyenangkan saat dimainkan.

Selain itu, mereka juga belajar membuat kipas lipat, yang dapat digunakan untuk bermain atau sekadar untuk mengusir panas. Kemudian ada juga baling-baling, mainan yang terbuat dari kertas warna-warni yang dapat diterbangkan oleh angin. Terakhir, para siswa membuat egrang batok, permainan tradisional yang menggunakan dua batang bambu yang diikat dengan batok kelapa, memberikan pengalaman baru dalam bermain sambil melatih keseimbangan tubuh.

Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi para siswa, tidak hanya dalam hal kreativitas, tetapi juga dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang kekayaan budaya Indonesia. Melalui kegiatan outing class ini, mereka diajak untuk lebih mencintai budaya lokal serta memahami nilai-nilai gotong royong dan kerjasama yang diterapkan dalam proses pembuatan mainan tersebut.

Setelah kegiatan selesai, para siswa pun merasa puas dan bahagia. Mereka tidak hanya pulang dengan membawa mainan yang mereka buat sendiri, tetapi juga dengan banyak pengalaman dan kenangan berharga dari desa yang penuh dengan kebudayaan ini.

Outing class ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pribadi siswa, serta memotivasi mereka untuk terus mengeksplorasi dan menjaga warisan budaya Indonesia.